Tuhan Menyertai Orang Percaya

1 Samuel 18:14  Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.

   

    Di dalam lingkungan kehidupan sehari-hari, baik di rumah tangga, di sekolah, di kantor, di gereja dan lain sebagainya, mungkin ada orang lain yang iri hati terhadap keberhasilan yang telah kita capai baik dari segi keuangan, karir pekerjaan, menjalin hubungan dengan sesama maupun dari segi keharmonisan berumah tangga dan pelayanan. Ada saja upaya orang yang iri hati untuk menjatuhkan kehidupan kita, mungkin dengan memfitnah, menggosipkan yang buruk mengenai kita, dan lain sebagainya.

  Kalau kita mempelajari kehidupan Daud sebelum menjadi raja Israel, kita dapat melihat betapa iri hati telah membuat Saul berusaha untuk membunuh dia. Ada begitu banyak upaya yang dilakukan Saul untuk menyingkirkan Daud karena iri hati melihat keberhasilan Daud. (1 Samuel 18:9).  Saul merasa bahwa Daud adalah ancaman bagi jabatannya sebagai raja. Tetapi usaha Saul untuk mencelakai Daud selalu gagal karena Tuhan selalu menyertai Daud dan Tuhan membuat Daud selalu berhasil di segala perjalanan hidupnya.

   Sebagai umat Tuhan, kita harus menyadari bahwa tanpa Tuhan kita tidak akan berarti apa-apa. Tanpa Tuhan yang campur tangan, maka segala usaha yang diperbuat akan sia-sia. Tapi apabila Tuhan di pihak kita, maka tiada satu kekuatan pun yang sanggup untuk melawan kita? (Roma 8:31) Dialah kekuatan kita dan Dialah penolong kita. Hidup kita akan terlindungi, akan terpelihara dan akan terjaga apabila Tuhan di pihak kita. Usaha orang lain yang berusaha untuk menghancurkan kehidupan kita akan gagal. Seperti Daud yang dibuat berhasil oleh Tuhan, demikian juga hidup kita akan dibuat berhasil oleh Tuhan apabila Tuhan menyertai kita. Kita harus mengasihi Tuhan seperti Dia mengasihi kita. Serahkan semua kekuatiran, kegelisahan dan ketakutan kita kepadaNya, maka Dia akan bertindak melebihi apa yang kita pikirkan. Musuh-musuh kita akan dibuat terperangah melihat pertolongan Tuhan yang begitu luarbiasa di dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, mari serahkan semua kehidupan kita kepadaNya dan biarkan Tuhan turut bekerja dalam setiap rencana kita sehingga kemenangan demi kemenangan akan menjadi milik orang yang percaya kepadaNya. Terpujilah nama Tuhan. Amin