Kisah Para Rasul 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Mujizat masih nyata dan masih dapat terjadi hingga saat ini. Kalau seseorang mengatakan bahwa mujizat tidak dapat lagi terjadi pada saat ini, maka orang tersebut bukanlah orang yang percaya kepada Tuhan. Mengapa? karena dia telah menyepelekan kuasa Tuhan yang maha dahsyat dan tidak tertandingi dari dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Perkara mujizat bukan hanya terjadi pada masa Yesus Kristus hidup, bukan hanya terjadi pada masa Kisah Para Rasul memberitakan Injil, tetapi tiap-tiap orang yang percaya kepadaNya dapat menjadi alat Tuhan untuk dapat mengalami yang namanya Mujizat.
Kita tidak dapat berkata bahwa mujizat belum terjadi hanya karena tidak mengalami kejadian spektakuler seperti orang mati dibangkitkan, orang lumpuh bisa berjalan, orang buta dapat melihat dan lain sebagainya. Setiap hari di dalam kehidupan kita selalu terjadi mujizat yang mungkin tidak pernah dirasakan dan disyukuri secara mendalam. Setiap nafas kehidupan yang dihirup dengan gratis adalah mujizat yang Tuhan berikan kepada kita. Setiap perlindungan Tuhan di dalam pekerjaan dan di dalam kehidupan sehari-hari adalah mujizat Tuhan yang perlu disyukuri. Merasakan kasih Tuhan di dalam kehidupan adalah sebuah mujizat karena kita telah disadarkan bahwa begitu besar kasih karunia Tuhan kepada manusia sehingga Dia mengaruniakan anakNya yang tunggal untuk menebus dosa kita. Camkan dan ingatlah bahwa setiap kehidupan yang dijalani adalah mujizat yang Tuhan berikan kepada setiap orang. Mujizat itu masih nyata. Terpujilah nama Tuhan. Amin