Ibrani 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Betapa sedih rasanya ketika melihat seorang umat Tuhan meninggalkan kepercayaannya dan beralih kepada agama lain hanya dikarenakan pangkat, jabatan, kekuasaan dan rumah tangga. Kita menjadi sedih dikarenakan hilangnya seorang saudara di dalam Kristus yang telah lama berjuang di tengah kekacauan dunia ini. Melihat dan mendengar hal demikian sedikit banyak membuat kita menjadi miris, sedih, goyah, bingung dan menjadi ragu-ragu. Kita lantas bertanya dalam hati, apakah dia akan selamat?
Ketika seorang menjauh dari Yesus apalagi sampai menyangkaliNya, maka orang tersebut kelak tidak akan memperoleh keselamatan dan tidak akan masuk Sorga. Sewaktu manusia meninggalkan dunia ini dan berada di dalam penghakiman, Tuhan Yesus tidak akan mengakui dirinya sebagai muridNya lagi. Karena firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang mengakui Yesus di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Tuhan. (Lukas 12:8). Setiap orang yang menyangkali bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan beralih kepada kekuatan lain, maka Tuhan tidak akan membela dia lagi.
Inilah yang akan selalu terjadi di dalam diri anak-anak Tuhan yang membangkang dan menyangkal Yesus Kristus sebagai Tuhan. Jangankan pengharapan keselamatan di Sorga akan diterima kelak, selama hidup di dunia saja masalah-demi masalah tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Selama seseorang yang telah menyangkali imannya tidak mau bertobat dan kembali kepada Bapa, maka pemulihan tidak akan dapat terjadi. Masalah demi masalah akan menimpa dan terasa begitu berat. Kepada orang yang telah meninggalkan Tuhan dan menyangkali Yesus sebagai Tuhan, Dia akan berkata: “Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi”. (Hakim-hakim 10:13). Sama seperti yang dialami oleh Yudas Iskariot, dimana setelah menyangkali iman dan menjual Yesus dia tidak bertobat dan pada akhirnya mati secara mengenaskan. (Kisah 1:18). Oleh karena itu, mari kita untuk tidak menyangkali iman kepada Yesus Kristus. Percayalah bahwa pangkat, jabatan, harta, kekayaan dan lain sebagainya tidak akan lari daripada kita apabila kita tetap setia kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin